DokterSehat.Com– Terdapat sebuah mitos yang dipercaya oleh banyak orang, yakni penggunaan ponsel dengan berlebihan bisa memicu tumor otak. Bahkan, sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Environment and Public Health menyebutkan bahwa dalam periode tahun 1995 hingga 2015, atau waktu dimana ponsel mulai lebih banyak digunakan oleh masyarakat, jumlah kasus tumor otak bernama glioblastoma multiforme meningkat dengan tajam.
Dilansir dari inews.co.uk, Profesor Andrew Sharrocks dari University of Manchester, Inggris, menyebutkan bahwa penelitian ini sama sekali tidak menginvestigasi penyebab dari kenaikan jumlah kasus tumor otak ini dan hanya berspekulasi tentang adanya kemungkinan radiasi ponsel sebagai penyebabnya. Hal ini berarti, penelitian ini tidak bisa dikatakan sebagai bukti bahwa ada kaitan antara tumor otak dengan penggunaan ponsel.
Sementara itu, Professor Paul Pharoah dari University of Cambridge menyebutkan bahwa kualitas dari penerbit yang menerbitkan jurnal tersebut, yakni Hindawi, patut untuk dipertanyakan karena sebelumnya pernah mengeluarkan jurnal yang hasilnya tidak bisa dianggap valid oleh para ilmuwan.
“Seharusnya penelitian ini dipublikasikan oleh penerbit jurnal dengan kualitas yang lebih bisa dipercaya. Selain itu, saat konferensi pers tentang jurnal ini, penulisnya hanya disebut sebagai peneliti akademik top, bukannya menyebutkan nama yang pasti,” ucap Prof Pharoah.
Prof Pharoah memang mengakui jika kasus kanker otak cenderung semakin meningkat tahun demi tahun. Hanya saja, karena hanya menuding penyebabnya adalah ponsel tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kaitan antara benda tersebut dengan kanker otak, maka bisa dipastikan bahwa penelitian ini hanya menghasilkan spekulasi, bukannya fakta.
Meskipun telah dibantah oleh ilmuwan top, ada baiknya memang kita tidak menggunakan ponsel dengan berlebihan demi mencegah datangnya penyakit berbahaya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.