SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence), sebuah organisasi nonkomersial yang independen, merilis pernyataan sensasional yaitu tiga pesawat ruang angkasa raksasa sedang menuju Bumi. Salah satu yang terbesar dari pesawat itu mempunyai lebar adalah 240 kilometer. Dua pesawat lain lebih kecil. Saat ini, objek berada di luar orbit Pluto.
Pesawat alien ini terdeteksi oleh sistem pencarian HAARP. Sistem, yang berbasis di Alaska, yang dirancang untuk mempelajari fenomena atmosfir. Menurut peneliti SETI, objek luar angkasa ini akan terlihat di teleskop optik segera setelah mereka mencapai orbit Mars. Pemerintah AS dilaporkan telah menerima informasi dan diperkirakan Kapal-kapal akan mencapai Bumi pada bulan Desember 2012.
Perkiraan waktu kedatangan membawa pikiran tentang kalender Maya, yang berakhir pada tanggal 21 Desember 2012. Apakah itu hanya kebetulan? Kemungkinan besar, Meskipun, peneliti SETI juga bisa dianggap aneh karena selama mereka meneliti selama 50 tahun mereka belum menemukan hasil.
Namun demikian, manusia termasuk baru mulai menjelajahi ruang angkasa. “Kami hanya pendatang baru di dunia ini besar dan belum diselidiki. Banyak yang percaya bahwa ada peradaban lain di samping ruang peradaban kita sendiri. “ demikian ilmuwan SETI.
Rumor mengatakan bahwa Amerika menyembunyikan banyak informasi tentang temuan di Bulan. Pada tahun 1988, seorang pejabat China terkemuka, anggota program luar angkasa, meluncurkan gambar jejak kaki manusia di permukaan bulan. Pejabat itu menyatakan bahwa ia telah menerima informasi dari sumber yang dapat dipercaya dan menuduh Amerika menyembunyikan informasi tersebut. Foto-foto itu mulai tanggal 3 Agustus 1969 – dua minggu setelah Armstrong dan Aldrin melangkah ke permukaan Bulan pada tanggal 20 Juli 1969.
Pada tanggal 15 Maret 2009, The New York Times membuat sensasi lain. Pejabat China yang sama, Mao Kan, menyatakan bahwa ia telah memperoleh lebih dari 1.000 foto NASA rahasia tidak hanya foto-foto yang menggambarkan jejak kaki manusia, tetapi bahkan bangkai manusia di permukaan Bulan. Beberapa tulang pada bangkai hilang, kata pejabat itu. Mayat manusia dijatuhkan di Bulan dari pesawat ruang angkasa asing, sedangkan makhluk luar angkasa menyimpan beberapa contoh jaringan untuk penelitian.
Foto-foto itu diambil olehpesawat pengamat bulan. Ketiadaan udara memungkinkan untuk menangkap rincian dari orbit lunar. Gambar-gambar dari karkas itu sangat jelas.
Dr Ken Johnston, mantan Manager Data dan Foto Kontrol Departemen di NASA Lunar Laboratorium, mengatakan bahwa astronot telah menemukan dan memotret reruntuhan kuno buatan di Bulan. Seharusnya, astronot AS telah melihat mekanisme yang tidak diketahui di Bulan. Namun data itu disembunyikan oleh pemerintah AS.