Tim peneliti Amerika Serikat kemungkinan bisa mengungkap kota yang hilang Atlantis, metropolis legendaris yang dipercaya tenggelam oleh Tsunami ribuan tahun. Kota itu kini ada di wilayah berlumpur di Spanyol selatan.
"Ini adalah kekuatan dari Tsunami," kata ketua peneliti Richard Freund kepada Reuters, Sabtu (12/3) lalu. Menurut Freund, yang sulit dipercaya yakni wilayah kota hilang Atlantis itu kini berjarak 60 mil dari pantai.Freund, profesor dari Universitas Hartford, Connecticut, AS, membeberkan, untuk memecahkan misteri keberadaan Atlantis itu, tim menggunakan foto satelit dan menduga telah menemukan situs tersebut di wilayah utara Cardiz, Spanyol. Terkubur di bagian rawa-rawa yang luas di kawasan Dona Ana Park, yang menunjukkan tanda-tanda keberadaan Atlantis.
"Kami menemukan sesuatu yang tidak didapat oleh orang lain sebelumnya. Penemuan yang bisa dipercaya, terutama untuk arkeologi. Penemuan yang sangat masuk akal," kilah Freund.
Filsuf Yunani Plato menulis tentang Atlantis sekitar 2.600 tahun yang lalu. Ia menggambarkannya sebagai sebuah pulau yang terletak di selat yang disebut Pilar Hercules--sebagai Selat Gibraltar yang dikenal di zaman kuno. Menggunakan laporan lengkap Plato tentang Atlantis sebagai peta, pencarian difokuskan di kawasan Mediterania.
Sedangkan Tsunami di wilayah tersebut telah didokumentasikan selama berabad-abad. Freund menyebutkan salah satu yang terbesar adalah gelombang pasang yang menerjang Lisabon, Portugal, pada November 1755.
Sedangkan Tsunami di wilayah tersebut telah didokumentasikan selama berabad-abad. Freund menyebutkan salah satu yang terbesar adalah gelombang pasang yang menerjang Lisabon, Portugal, pada November 1755.
Sumber:Metrotvnews.com