Perbedaan Persalinan Normal dan Persalinan Spontan

cari tahu semua
0
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat perbedaan persalinan normal dan persalinan spontan
Photo credit: pexels.com

DokterSehat.Com– Bagi ibu hamil, melahirkan normal merupakan pilihan metode melahirkan yang paling diidam-idamkan. Selain masa penyembuhannya lebih cepat, melahirkan secara normal juga lebih ekonomis dibandingkan dengan persalinan caesar. Nah bagi Anda yang sudah akrab dengan istilah persalinan normal, tahukah Anda bahwa persalinan normal sebenarnya berbeda dengan persalinan spontan?

Mengenal persalinan spontan

Mom, pernahkah Anda mendengar istilah persalinan spontan? Persalinan spontan adalah persalinan melalui vagina tanap bantuan alat dan obat tertentu seperti induksi, vakum, atau metode lainnya. Persalinan ini benar-benar dilakukan dengan menggunakan tenaga dan usaha ibu untuk mendorong keluarnya bayi. Persalinan ini juga bisa dilakukan pada kondisi bayi sungsang.

Perbedaan persalinan spontan dengan persalinan normal

Persalinan normal sebenarnya tidak jauh berbeda dengan persalinan spontan. Jika persalinan spontan sepenuhnya mengandalkan kekuatan ibu dan tanpa alat bantu, maka persalinan yang menggunakan induksi, vakum atau alat bantu untuk mendukung persalinan lain disebut persalinan normal.

Pada persalinan spontan, persalinan ini dapat terjadi dengan kepala janin lahir terlebih dahulu atau pantat bayi yang sungsang. Sedangkan pada persalinan normal, umumnya persalinan lebih sering terjadi dengan persentasi belakang kepala.

Proses persalinan spontan

Tahapan persalinan spontan tidak jauh berbeda dengan persalinan normal. Proses persalinan umumnya diawali dengan pecah ketuban yang kemudian menyebabkan kontraksi. Setelah kontraksi berlangsung, serviks akan melebar secara bertahap hingga cukup fleksibel untuk memudahkan bayi keluar dari rahim.

Setelah bukaan lengkap, dokter atau tenaga medis yang mendampingi akan mengarahkan Anda untuk mengejan agar bayi segera lahir. Setelah bayi lahir, Anda perlu menunggu kontraksi berikutnya untuk mengeluarkan plasenta. Durasi waktu persalinan antara satu ibu dengan ibu yang lain berbeda-beda, sehingga tidak ada acuan pasti berapa jam yang dibutuhkan ibu untuk menjalani persalinan spontan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*